Isuzu Siap Standar Emisi Euro 4. Isuzu Ready Euro 4

artikel Apa itu standar emisi? Standar emisi gas buang EURO (Euro Emission Standar ) adalah standar emisi gas buang yang dikeluarkan oleh uni Eropa yang bertujuan untuk memperkecil dampak pencemaran yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Standar Emisi Euro digunakan untuk membatasi emisi kendaraan bermotor  yang banyak mengandung zat berbahaya pada manusia dan lingkungan, seperti :
    • Karbon Monoksida (Co)
    • Nitrogen Oksida (NoX)
    • Hydro Karbon (Hc)
    • Particulatte Mattter (Pm)
semakin tinggi standar emisi Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil kandungan zat-zat tersebut diatas dalam emisi gas buang dari kendaraan.
Bagaimana Standar Emisi di Indonesia?
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Kendaraan katergori M, N dan O, maka di Indonesia sudah mulai ditetapkan standar emisi Euro 4 untuk semua jenis kendaraan roda empat, baik yang berbahan bakar bensin ataupun diesel.
Standar Spec Mesin Kendaraan Niaga untuk Euro 4
Agar emisi Euro 4 dapat tercapai, secara umum diperlukan 2 hal dalam spec mobil diesel, yaitu:
    • Jenis mesin dengan teknologi common rail, yakni System penginjeksian bahan bakar bertekanan sangat tinggi yang dikontrol secara elektronik agar dapat men-suplai bahan bakar lebih akurat sesuai kebutuhan kendaraan.
    • Keuntungan mesin dengan teknologi common rail adalah performa mesin lebih bagus, lebih hemat BBM, Getaran mesin kecil, dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan.
    • After threatment pada sistem pembuangan, dengan DOC (Diesel Oxidation Catalyst) yang mengurangi Particullate Matter dengan cara melewatkan gas buang melalui oxidation catalyst.
    • After threatment pada sistem pembuangan, dengan EGR (Exhaust Gas Recirculation), yang menurunkan NoX dengan mensirkulasikan kembali sebagian gas buang ke intake untuk mengurangi suhu permukaan.
Bagaimana Isuzu menghadapi standar emisi Euro 4?
Produk Isuzu Giga sudah menggunakan teknologi mesin common rail  sejak tahun 2011. Selama pengalaman lebih dari 12 tahun tersebut, tidak ada masalah pada produk Isuzu Giga terutama dalam penggunaan bahan bakar B30 atau bio solar.